Wacik: 25 Perusahaan Tambang Serius Bangun Smelter

INILAH.COM, Jakarta – Menteri ESDM, Jero Wacik menyebutkan hanya 25 perusahaan tambang yang serius berkomitmen membangun pemurnian (smelter) sesuai Undang-Undang (UU) Minerba

“Sudah ada 66 perusahaan yang mengajukan proposal untuk pembangunan smelter. Dan sampai saat ini, sudah ada 25 perusahaan yang serius dan komitmen membangun smelter. Kalau yang 25 ini jadi, ini sudah bagus,” ujar Wacik di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/1/2014).

Lebih lanjut Wacik menjelaskan, kewajiban membangun smelter mineral dalam negeri memang menjadi bagian hal penting agar hilirisasi di sektor tambang berjalan optimal. Ia menginginkan agar mineral dalam negeri tidak hanya diolah menjadi kadar tertentu melainkan menghasilkan nilai tambah bagi kegiatan tambang di dalam negeri.

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM menuturkan, pasca pemberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) No. 1/2014 dan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 1/2014, hanya sejumlah perusahaan tambang saja yang telah menuntaskan rekomendasi izin ekspor melalui pihaknya.

“Vale dan Antam sudah dapat rekomendasi izin ekspor, sementara yang lain belum. Bahkan Freeport dan Newmont belum ngurus,” tutur Susilo.

Susilo mengatakan perusahaan pertambangan yang ingin ekspor mineral harus mengajukan permohonan rekomendasi izin ekspor terlebih dahulu ke Kementerian ESDM. Dia menyebut Vale dan Antam sudah mengantongi izin tersebut lantaran memiliki komitmen membangun pabrik pengolahan dan pemurnian di dalam negeri (smelter). [hid]

Sumber: http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2068438/wacik-25-perusahaan-tambang-serius-bangun-smelter#.UucA0hD-KM8

Posted in Steel Fabrication and tagged .